
KONFRONTASI-Jaga dunia sosial khususnya civitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) dihebohkan dengan tangkapan layar yang menampilkan uang pangkal mahasiswa baru Rp 87 miliar.
Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Yos Johan Utama pun membantah adanya pungutan hinggga Rp 87 miliar pada penerimaan mahasiswa baru lewat jalur seleksi mandiri yang diumumkan pada Jumat malam (21/8).
Rektor UNDIP berencana akan membawa permasalahan atau tuduhan ini ke ranah hukum.
"Bohong. Itu tidak benar. Kami akan kaji dan analisa kabar tersebut untuk diproses hukum," ungkap Yos dilansir RMOLJateng, Sabtu (22/8).
Kabar biaya seleksi mandiri di UNDIP yang mencapai angka fantastis tersebut muncul pada postingan salah satu akun di Twitter pada pukul 05.26 WIB tertanggal 22/8/20. Akun tersebut mecuit "Bukan main sih 87 M ??? Gilaaaaaa".
Dari cuitan akun tersebut juga disertai foto tangkapan layar yang dilengkapi barcode dan bertuliskan hasil pemgumuman seleksi mandiri dari program S1 Ilmu Hukum lengkap dengan besaran biaya uang pangkal.(mr/rm)