
KONFRONTASI-Syifa Fauziah bisa menjadi contoh bagi setiap mahasiswa. Ia meraih nilai prestasi akademik sempurna. Indeks prestasi komulatif (IPK)-nya 4. Yang paling luar biasa adalah Syifa penyandang disabilitas.
Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Pakuan (Unpak) Bogor dengan predikat summa cum laude. Luar biasa karena Syifa juga seorang aktivis dan fungsionaris mahasiswa. Setahun (2018-2019) ia menjadi Ketua Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) di fakultasnya.
Secara fisik, Syifa memang tidak sempurna seperti mahasiswa Pakuan lainnya. Untuk berjalan saja ia menggunakan alat bantu. Tetapi kecerdasannya membuat dia jauh lebih sempurna dibanding manusia lain yang berfisik sempurna. Itu adalah takdirnya.
Pada upacara wisuda di Hotel Brajamustika, Rabu (3/7) pagi, Syifa adalah yang paling menarik perhatian. Tepuk tangan panjang setiap kali nama dan prestasinya disebut rektor.
Gadis berusia 22 tahun itu tidak datang ke atas panggung untuk menerima medali kelulusan dan ucapan selamat dari dekan dan rektornya. Seperti wisudawan yang lain.
Tetapi rektor dan dekan-lah yang datang menemui Syifa di tempat duduknya untuk memberi ucapan selamat. Mengalungkan medali dan memberinya se-buket bunga.
Rektor Pakuan Prof Bibin Rubini tampak sangat terharu ketika memberikan tanda penghargaan itu kepada Syifa.
Bibin lalu mengumumkan akan memberikan beasiswa kepada alumnus Pakuan terbaik itu untuk melanjutkan kuliah ke S2.[mr/jpn]